Alumni
Saya mahasiswi magister ilmu ekonomi di Universitas Diponegoro yang tumbuh dan berproses di MA NU Banat Kudus. MA NU banat mengajarkan saya arti kekeluargaan, loyalitas dan kebersamaan Berbagai ilmu diajarkan di MA NU banat kudus, dari mulai ilmu umum, agama, dan muatan lokal yang beda dari sekolah menengah atas pada umumnya Keunggulan ini yang menjadikan lulusan dari MA NU banat lebih unggul Bel masuk jam setengah 7 dilanjutkan berdoa awal pembelajaran yang dipimpin salah satu siswi yang bertugas kemudian diikuti secara khikmat oleh seluruh siswi di masing-masing kelas, kemudian pembelajaran berlangsung. Saat istirahat kebiasaan yang diterapkan adalah solat dhuha, berbondong-bondong para siswi menuju masjid untuk melakukan solat dhuha, Saat adzan dhuhur berkumandang ada petugas yang bertugas untuk merapalkan solawat yang terdengar keseluruh penjuru sekolah sebagai pengingat solat jamaah dhuhur akan segera di laksanakan. Kebiasaan kebiasaan yang ditanamkan membentuk pribadi yang lebih disiplin, berkarakter serta agamis. Dibalik lulusan MA NU Banat yang tersebar di seluruh mancanegara, ada kesabaran para guru yang membimbing. Para guru dengan sabar mengajar, mendampingi dan mengayomi siswi dengan berbagai latar belakang tanpa membeda-bedakan dengan satu tujuan menuntun para siswi untuk menjadi lulusan yang berkualitas Tidak sampai lulus lalu dibiarkan, lulusan dari MA NU Banat masih dikumpulkan dalam suatu forum yang bernama FORSIKABANU, diharapkan dengan adanya forum tersebut silaturahmi yang terjalin lebih erat. Pesan saya untuk seluruh siswi Banat jangan takut karena berbeda, proses bertumbuh seseorang dan yang lain itu berbeda beda. Semua orang akan sukses pada waktu yang tepat jangan takut untuk menjadi seseorang yang mempunyai cita-cita yang tinggi. |
||
Kesan saya, bersyukur dan senang sekali. Banyak hal yang saya dapatkan selama menimba ilmu di Madrasah NU Banat Kudus. Madrasah dengan konsep pendidikan yang selalu berpegang teguh pada Ahlussuunnah waljama'ah, ilmu serta pengalaman penting yang menjadi bekal saya untuk melanjutkan jenjang pendidikan saat ini dan hidup di masyarakat nantinya. Kegiatan pembelajaranya yang full, mata pelajaran yang banyak serta peraturan yang begitu ketat, dulu pernah membuat saya terkadang mengeluh. namun hal ini juga yg mengajarkan dan membiasakan saya akan kedisiplinan dan tanggung jawab. Disiplin ibadah, disiplin waktu, dan disiplin tugas. Di Madrasah NU Banat tidak hanya mengajarkan saya kurikulum sekolah semata, tidak hanya membekali ilmu akademik, tapi juga membekali saya akan pendidikan moral, etika kehidupan, dan keteladanan dalam pergaulan. Adab dan akhlaq senantiasa dipegang dan ditekankan. Banyak nilai-nilai ditanamkan dalam pembentukan karakter, nilai-nilai itulah yang mendasari dan benar-benar membentuk karakter menjadi perempuan dengan pribadi yang baik. Pesan untuk adek² banat, manfaatkan dan optimalkan waktunya selama menimba ilmu di Madrasah, Selalu ta'dhim lah kepada semua guru. insyaAllah, hasilnya pasti baik.
Naili Zakiyah |
![]() |
|
![]() |
Saya Ni'matul Hirza Mahasiswi Strata 1 Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena diberi kesempatan untuk menuntut ilmu di Madrasah Banat NU Kudus. Disini saya belajar berbagai hal yang jarang diajarkan secara optimal di tempat lain. Madrasah yang membangun karakteristik santri agar berpikir maju, kreatif, inovatif yang di imbangi dengan akhlaqul karimah
|
|
Nama saya Zahirotuz Zaqiyyah, biasanya orang sekitar menyapa saya Ira. Sekarang saya adalah mahasiswa semester 6 jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) di Universitas Gadjah Mada. Sebelum melanjutkan studi di UGM, saya menimba ilmu di MA NU Banat Kudus selama 3 tahun. Selama waktu 3 tahun tersebut, banyak sekali ilmu yang saya dapatkan di MA NU Banat. Selain mendapatkan mata pelajaran umum, disana juga diajarkan banyak ilmu agama sebagai bekal untuk kedepannya. Saya juga belajar time management dan menjadi disiplin di MA NU Banat, mulai dari masuk sekolah pagi harus tepat waktu, setiap istirahat pertama diingatkan untuk sholat dhuha, setiap istirahat kedua diingatkan untuk sholat dzuhur berjamaah, dan masih banyak rutinitas kebaikan yang selalu diingatkan oleh asatidz dan asatidzah. Selain itu, di MA NU Banat juga diajarkan untuk ta’dhim kepada asatidz dan asatidzah karena seperti yang disampaikan syekh Az zarnuji dalam kitab ta’alimul muta’allim pada fashal ta’dhimil ‘ilmi wa ahlihi bahwa seorang pelajar tidak memperoleh ilmu dan manfaat kecuali dengan mengagungkan ilmu dan ahli ilmu (asatidz dan asatidzah). Jadi menurut saya, menimba ilmu di MA NU Banat seperti sudah paket lengkap. Ilmu agama, pelajaran umum, pendidikan akhlaq, time management, semuanya bisa saya dapatkan. Lulus dari MA NU Banat, saya merasa mendapatkan banyak bekal untuk menghadapi dunia perkuliahan dan perantauan. Saya yakin bekal tersebut akan masih sangat saya butuhkan untuk kedepannya. Prinsip saya dalam hidup ini yang mungkin bisa juga menjadi pesan untuk semua teman-teman Banat, bersungguh-sungguhlah dan selalu yakin untuk menggapai impian. Sebagaimana kata mutiara arab yang sering kita dengarkan, “Man Jadda Wa Jada” yang artinya “siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan (berhasil)”. Bermimpilah setinggi-tingginya, kemudian ikhtiar semaksimal mungkin. Selanjutnya jangan lupa untuk tawakkal dan qona’ah. |
![]() |
|
![]() |
saya ikfina hilmaya fatin, alumni tahun 2018 kesibukan saya sekarang kuliah di IAIN kudus jurusan pendidikan bahasa arab sekaligus mondok di Darul falah Jekulo dan mempunyai toko pakaian kecil"an dirumah (plus online shopnya) yang baru dirintis 2019, kesan saya bersekolah di Banat, khususnya di MA saya mendapatkan banyak pelajaran dan hikmah serta barokah dari para asatidz dan asatidzah. di banat saya pernah menjabat sebagai bendahara OSIS dari sini saya banyak belajar tentang bagaimana berorganisasi dan juga me-manage waktu. karena kegiatan di banat sangat padat dan ditambah kegiatan keorganisasian. dari banat saya banyak mengenal orang-orang hebat, dari sanalah saya harus bisa belajar menjadi orang hebat, terimakasih Madrasah ku | |
Assalamu'alaikum. Kenalin nama saya Dani Puspitasari. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan Master of Accounting di Monash University, Australia yang termasuk dalam TOP 36 kampus terbaik dunia untuk subject Accounting and Finance. Selain itu, di era yang semakin modern dan semakin menyuarakan terkait kesetaraan gender, madrasah Banat NU Kudus sangat berkiprah dalam membentuk cara pandang saya menilai arti dan menempatkan posisi sebagai perempuan. Dalam sudut pandang saya, setiap perempuan berhak atas setiap mimpinya, namun perempuan harus paham bagaimana posisinya ketika menjadi anak, istri atau ibu. Hal-hal tersebut adalah cara pandang yang sering diabaikan di era kesetaraan gender seperti saat ini. Pesan saya untuk adik-adik Madrasah Banat NU Kudus adalah "kalian adalah perempuan-perempuan yang sangat berharga. Dari rahim kalian akan lahir putra dan putri, dan dari kalian mereka akan belajar. Jadi, selalu semangat dalam belajar. You have a right to pursue your own dre |